ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Dua calon deputi gubernur Bank Indonesia pengganti Doni Primanto Joewono nan masa jabatannya bakal segera lenyap mulai mengikuti uji kepantasan dan kepatutan alias fit and proper test di Komisi XI DPR, hari ini, Selasa, 1 Juni 2025.
Kedua calon deputi gubernur BI telah diusulkan Presiden Prabowo Subianto kepada para ketua DPR melalui surat presiden nomor R22/Pres/05/2025 tertanggal 6 Mei 2025.
Ricky Perdana Gozali merupakan salah satu calon deputi Gubernur BI nan merupakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Ricky mengatakan dalam menghadapi tantangan untuk ekonomi, Ia memperkenalkan konsep bersimfoni nan berasal dari program Asta Cita.
"Ini merupakan inti dari paparan saya, ialah Simfoni Penguatan Peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam membangun ekonomi nan berkekuatan tahan, berbareng tumbuh dan berkelanjutan," ujarnya di ruang rapat Komisi XI di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (1/7).
Ricky memaparkan, visinya dalam pencalonan yaitu, tercapainya ekonomi nasional nan berkekuatan tahan, tumbuh kuat, inklusif, dan berkepanjangan melalui sinergi dalam perumusan dan penerapan kebijakan terintegrasi menuju Indonesia Maju.
"Ini diwujudkan dalam visi-misi tersebut dalam tiga misi, ialah pertama, ketahanan ekonomi nasional, kedua, kemitraan untuk pertumbuhan nan optimal, dan nan ketiga adalah berkesenambungan melalui keseimbangan angan dan kualitas pertumbuhan," paparnya.
Dengan visi misi tersebut, Ia optimis bahwa Bank Indonesia dapat berkontribusi nyata dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan, terutama dari peran dan kegunaan Perwakilan Bank Indonesia.
Ia memaparkan lebih jauh, pada tingkat dunia Ia mengakui ketidakpastian nan tinggi akibat gejolak perlambatan pertumbuhan, ketegangan geopolitik, distrupsi teknologi, hingga peningkatan akibat suasana nan berakibat langsung pada perekonomian. Sementara dari sisi domestik, ekonomi Indonesia terus tumbuh meskipun belum mencapai kapabilitas nan potensial.
Sementara dari sisi kelembagaan, undang-undang P2SK terus memperkuat kewenangan BI dan menuntut respon kelembagaan nan adaptif dalam menghadapi perkembangan teknologi digital dan membangun SDM nan berkualitas.
Sehingga, Ia memperkenalkan sebuah konsep penemuan 3.5 alias nan disebut dengan simfoni.
"Simponi merupakan upaya menghadapi lingkungan strategis nan bergerak dan syarat ketidakpastian dengan membangun tiga kondisi ekonomi nan berdaerah tahan, berbareng tumbuh, dan berkepanjangan melalui penguatan simponi ialah lima peran strategis instansi perwakilan Bank Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Ia menyebut, bauran kebijakan, kebijakan pendukung, serta transformasi kebijakan dan kelembagaan merupakan komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan. "Tentunya kebijakan tersebut kudu dilanjutkan melalui sinergi dan kerjasama nan kuat dalam membangun bauran kebijakan nasional untuk memujudkan ekonomi nan tumbuh berkelanjutan," imbuhnya.
Ricky menekankan Bank Indonesia juga terus bertransformasi, menghadapi digitalisasi, memperkuat hilirisasi, ketahanan pangan, mendorong pengembangan ekonomi hijau dan inklusif, serta membangun SDM nan berkualitas.
"Dengan bersimponi, kami bakal terus mendorong penguatan dari peran Bank Indonesia di 46 instansi perwakilan nan tersebar di 5 wilayah koordinator, 29 provinsi, dan 12 kabupaten kota untuk menciptakan ekonomi nan berkekuatan tahan, berbareng tumbuh, dan berkepanjangan untuk mendukung asta cita," pungkasnya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Beberkan Biang Kerok nan Bikin Rupiah Terpuruk ke Rp 16.430/US$