ARTICLE AD BOX
Jadi intinya...
- Ledakan besar di Pamulang hancurkan 3 rumah pada 12 September 2025.
- Polisi dipukuli pemotor tanpa helm saat bekerja di Jakarta Pusat.
- Anggota TNI Kopda FH jadi tersangka pembunuhan kepala bagian bank BUMN.
pendapatsaya.com, Jakarta - Ledakan besar terjadi di permukiman padat Jalan Talas 2, RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 12 September 2025. Itulah top 3 news hari ini.
Suara dentuman dan ledakan besar mengagetkan penduduk sekira pukul 05.15 WIB. Saat itu penduduk tengah bersiap beraktivitas berangkat kerja, sekolah, ataupun menyiapkan sarapan. Hal tersebut seperti disampaikan Ketua RT setempat Masturoh.
Masturoh mengatakan, ledakan tersebut berasal dari rumah seorang penduduk berjulukan Agus, nan ditempatinya berbareng istri dan anak-anaknya. Rumah penduduk tersebut pun hancur lebur, begitu juga dengan rumah nan berada di kiri dan kanannya, juga ikutan hancur tak bisa ditempati.
Sementara itu, seorang anggota polisi dipukuli oleh pemotor saat bekerja di depan Pos Lalu Lintas Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 11 September 2025.
Insiden ini mengakibatkan wajah korban babak belur. Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menerangkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.
Ketika itu korban, Bripda R, berbareng rekannya, NH, tengah mengatur lampau lintas di perempatan Golden Trully. Dari arah Senen menuju Ancol, muncul dua pemuda nan menunggang sepeda motor tanpa menggunakan helm, hanya mengenakan topi.
Berita terpopuler lainnya di kanal News pendapatsaya.com adalah mengenai seorang anggota TNI berinisial Kopda FH ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala bagian bank BUMN berinisial MIP.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto membenarkan ada seorang prajurit TNI nan ditetapkan tersangka.
Saat penculikan terjadi, Kopda FH justru tengah dicari dari kesatuannya lantaran mangkir tanpa izin dinas.
Berikut deretan buletin terpopuler di kanal News pendapatsaya.com sepanjang Jumat 12 September 2025:
Ledakan keras mengguncang area Jalan Talas 2, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat pagi. Akibatnya, empat rumah mengalami kerusakan parah dan sejumlah penduduk terluka.
1. Ledakan Keras Terjadi di Pamulang Tangsel, 3 Rumah Hancur
Ledakan besar terjadi di permukiman padat Jalan Talas 2, RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat 12 September 2025.
Suara dentuman dan ledakan besar mengagetkan penduduk sekira pukul 05.15 WIB. Saat itu penduduk tengah bersiap beraktivitas berangkat kerja, sekolah, ataupun menyiapkan sarapan.
"Tiba-tiba bunyi duarrr keras sekali, jarak 500 meter pun terasa getarannya,"ungkap Masturoh, Ketua RT setempat.
Ledakan tersebut berasal dari rumah seorang penduduk berjulukan Agus, nan ditempatinya berbareng istri dan anak-anaknya.
Rumah penduduk tersebut pun hancur lebur, begitu juga dengan rumah nan berada di kiri dan kanannya, juga ikutan hancur tak bisa ditempati.
Selengkapnya...
2. Polantas Babak Belur Dipukuli Pemotor di Jakpus
Seorang personil polisi dipukuli oleh pemotor saat bekerja di depan Pos Lalu Lintas Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 11 September 2025.
Insiden ini mengakibatkan wajah korban babak belur. Kasubdit Penmas Polda Metro, AKBP Reonald Simanjuntak menerangkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.
Ketika itu korban, Bripda R, berbareng rekannya, NH, tengah mengatur lampau lintas di perempatan Golden Trully.
Dari arah Senen menuju Ancol, muncul dua pemuda nan menunggang sepeda motor tanpa menggunakan helm, hanya mengenakan topi.
"Saat sampai di perempatan jalan tempat korban dan rekannya mengatur lampau lintas mencoba menghentikan lantaran mereka mengendarai sepeda motornya sedikit ugal-ugalan," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat 12 September 2025.
Selengkapnya...
3. Anggota TNI Kopda FH jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank, Ternyata Ini Perannya
Seorang anggota TNI berinisial Kopda FH ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala bagian bank BUMN berinisial MIP.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto membenarkan ada seorang prajurit TNI nan ditetapkan tersangka.
"Terhadap FH sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata dia saat dihubungi, Jumat 12 September 2025.
Saat penculikan terjadi, Kopda FH justru tengah dicari dari kesatuannya lantaran mangkir tanpa izin dinas.
Selengkapnya...