Bi Klaim Sudah Bisa Perkirakan Arah Gerak Dolar As, Rupiah Aman?

Jakarta, pendapatsaya.com-Bank Indonesia (BI) mengakui bisa memperkirakan arah dolar Amerika Serikat (AS) ke depan, sehingga akibat nan ditimbulkan terhadap nilai tukar rupiah bisa diredam.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konvensi pers, Rabu (15/1/2025)

"Kami sudah bisa perkirakan arah pergerakan dolar indeksnya. Bukan kami kudu menunggu semuanya jelas, tapi kan pengambilan keputusan kudu menunggu ketidakpastian. Meski belum jelas-jelas banget," jelasnya.

Pandangan tersebut, menurut Perry muncul dengan mempertimbangkan situasi global. Khususnya nan berangkaian dengan arah suku kembang referensi AS alias Fed Fund Rate. Ekonomi AS nan tetap kuat mendorong Bank Sentral tidak memangkas suku kembang secepat nan diperkirakan.

"Fed fund rate kemungkinan hanya sekali ialah 25 bps," ujar Perry.

BI sebelumnya juga telah membuka ruang penurunan suku kembang acuan. Implementasi memang sangat berjuntai kepada waktu nan tepat.

Sementara itu, posisi rupiah menurutnya tetap dalam level nan stabil. Dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2024, rupiah hanya melemah 1%.

"Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil nan menarik, inflasi nan rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia nan tetap baik," pungkasnya.

(mij/mij)

Next Article Panasnya Politik & Demo Bikin Investor Takut, Rupiah Langsung Anjlok!