Bos Ojk Ungkap Pasar Modal Penting Untuk Ekonomi Nasional

Jakarta, CNBC Indonesoa - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan pasar modal krusial untuk ekonomi nasional dan bakal terus melakukan pengembangan.

Mahendra mengungkapkan nilai kapitalisasi pasar modal RI tahun ini mencapai Rp 12,3 ribu alias tumbuh tumbuh 6%. Dari aktivitas penghimpunan biaya tercatat ada 199 penawaran umum dengan total emisi mencapai Rp 259,24, termasuk di dalamnya pencatatan 43 emiten baru lewat IPO dengan penggalangan biaya segar Rp 16,68 triliun.

"Kinerja pasar modal nan positif krusial untuk sasaran ekonomi nasional tahun 2025, OJK berbareng seluruh pemangku kepentingan bakal terus melakukan pengembangan pasar modal, salah satunya pendalaman pasar," ungkap Mahendra dalam pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025. 

Tahun lampau IHSG tercatat terkoreksi 2,65% sepanjang tahun 2024, dengan indeks saham blue chip LQ45 juga ikut tertekan dalam.

Demi meningkatkan keahlian pasar modal, OJK mengungkapkan bakal terus mendorong peningkatan kualitas dan jumlah perusahaan yang tercatat di BEI, termasuk meningkatkan saham free float.

"Kami bakal mengembangkan produk baru pasar modal yang eksisting, termasuk bursa karbon," terang Mahendra.

Selain itu, dirinya juga menyebut pengaturan personil bursa (AB) dan manajer investasi (MI) juga menjadi prioritas peningkatan kapabilitas pasar modal RI.

(fsd/fsd)

Next Article Duh! Pasar Kebakaran, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Anjlok 30%