Bursa Asia Hijau Royo-royo, Nikkei Paling Kencang!

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Terdorong S&P 500 dan Nasdaq yang ditutup. hijau, kebanyakan bursa saham di area Asia Pasifik kompak menguat pada perdagangan Selasa hari ini (7/1/2025)

Dari bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak 1,6% melampaui 39.900, sedangkan Indeks Topix nan lebih luas naik 0,7% mencapai 2.776 pada hari Selasa (7/1/2025). Reli tersebut membantu memulihkan penurunan dari sesi sebelumnya, lantaran pasar Jepang mengambil isyarat dari keahlian kuat Wall Street Semalam, S&P 500 dan Nasdaq Composite melonjak, didorong oleh kenaikan solid pada saham-saham teknologi menyusul laporan keahlian kuartal keempat Foxconn nan optimis, mengindikasikan bahwa pemerintahan Trump nan baru bakal mengangkat kebijakan tarif nan kurang garang juga membantu mengangkat sentimen pasar global.

Di Jepang, penanammodal menantikan info bayaran lokal minggu ini, nan bakal memberikan wawasan lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter , dengan Disco Corp naik 7%, Tokyo Electron naik 8%, dan Advantest naik 5,7%. Sektor-sektor utama seperti saham perbankan dan otomotif juga mencatatkan keahlian nan kuat.

Dari Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,3% pada hari Selasa, melampaui 8.280 dan melanjutkan kenaikannya untuk sesi keempat berturut-turut.

Para pelaku pasar  sekarang mengalihkan perhatian mereka ke laporan inflasi bulanan Australia, nan bakal dirilis pada hari Rabu, nan diperkirakan bakal menunjukkan percepatan pada bulan November. Di sektor perbankan, Commonwealth Bank naik 0,9%, ANZ Group naik 0,5%, dan Westpac Banking naik 0,6%. Saham indeks utama lainnya juga membukukan kenaikan nan solid, termasuk Aristocrat Leisure (3,1%), Qantas Airways (2,7%), dan Lynas Rare Earths (3,4%).

Bursa saham lain juga menghijau, seperti indeks KOSPI Korea Selatan naik 0,78%, dan Shenzhen China menguat 0,60%. Sementara Hang Seng Hongkong terpantau kontraksi 0,41%. 

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Merana Hingga Investor Menanti Keputusan The Fed

Next Article Pasar Tenaga Kerja AS Melemah, Bursa Asia Tergelincir!

Selengkapnya