Daftar 9 Bank Yang Kena Sanksi Pencucian Uang Di Singapura

Jakarta, pendapatsaya.com - Otoritas Moneter Singapura (MAS) menghukum enam bank dan tiga lembaga finansial lainnya dengan total US$21,5 juta nan juga berasosiasi dengan kasus pencucian duit terbesar nan pernah terjadi di negara itu pada tahun 2023.

Dilansir CNBC International, kasus ini melibatkan lebih dari US$2,2 miliar dalam aset terlarangan nan disita setelah 10 orang asing ditangkap dalam serangkaian penyergapan simultan pada Agustus 2023.

Bank-bank nan terlibat seperti Credit Suisse, UOB, UBS, Citibank, Julius Baer, dan Bank LGT. Masing-masing bank tersebut dikenakan hukuman 1-5,8 juta dolar Singapura.

Perusahaan pialang UOB Kay Hian, perusahaan manajemen aset Blue Ocean Invest dan perusahaan jasa kepercayaan dan biaya Trident Trust Company Singapura juga masing-masing dihukum 2,85-2,4 juta dolar Singapura.

Hukuman tersebut menandai konklusi dari tindakan penegakan norma MAS terhadap lembaga keuangan.

10 orang nan dihukum lantaran pencucian duit dijatuhi balasan penjara antara 13 dan 17 bulan dalam kasus terbesar dari jenisnya di negara itu. Mereka dideportasi dan dilarang masuk kembali ke Singapura setelah menyelesaikan balasan mereka.

Mereka menyimpan duit nan diperoleh dari penipuan luar negeri dan operasi pertaruhan online di rekening bank di Singapura, dan mengubah sebagian duit mereka menjadi real estat, mobil, tas tangan, dan perhiasan.

MAS mengatakan telah mengidentifikasi kekurangan dalam penilaian akibat pengguna lembaga keuangan, pencarian sumber kekayaan pengguna serta keahlian mereka untuk memantau dan menindaklanjuti transaksi nan mencurigakan.

"Lembaga finansial telah memulai perbaikan kekurangan dan MAS bakal memantau kemajuan mereka dengan cermat," katanya.

Dengan begitu, empat orang juga dikeluarkan perintah larangan nan mencegah mereka melakukan aktivitas nan diatur MAS.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kabur dari Indonesia, Taipan Ini Malah Terkenal di Singapura