Hari Ke-3 Pencarian Korban Kmp Tunu Tenggelam, Fokus Lokasi Kapal

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Banyuwangi, pendapatsaya.com --

Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali bersambung ke hari ketiga, Sabtu (5/7).

Per hari ini tim campuran bakal mencari titik pasti letak kapal tenggelam.

Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, rencana pencarian hari ketiga adalah menentukan fix datum alias titik kapal berada. Berbagai peralatan canggih pun sedang disiapkan.

"Karena sesuai planning dan rapat kita kemarin kita bakal melakukan upaya menentukan fix datum dan Alhamdulillah Bapak Panglima Koarmada II tadi datang sudah membawa alut, mungkin bisa searching dan kelak bakal kita maksimalkan," kata Eko di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (5/7).

Eko menyebut, tim sebenarnya sudah turun ke laut untuk mencari titik pasti keberadaan kapal. Tetapi ada beberapa hambatan cuaca sehingga membikin mereka menarik kembali perangkat untuk disiapkan ulang.

"Ternyata setelah maju ke alias turun ke laut mereka tetap menemui hambatan sesuai perkiraan cuaca nan ada sehingga kembali perangkat itu di set up ulang dipasang lagi di perangkat nan berikutnya. Mudah-mudahan bisa bisa melangkah maksimal," ucapnya.

Pihaknya juga telah menganalisis keberadaan kapal berasas info referensi dari Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sebelum distress perangkat alias kapal tenggelam. Selain itu Basarnas juga menganalisis sistem identifikasi otomatis (AIS) pada kapal

"Data ini kami plot di laut. Ada dua titik ya, kemudian juga berasas info AIS nan dipancarkan oleh kapal tersebut. Dengan merevisi info ini, kami kudu menentukan fix datum," katanya.

Siapkan peralatan canggih

Eko menuturkan, saat ini beragam peralatan canggih telah disiapkan untuk mencari titik pasti kapal di bawah laut. Salah satunya menggunakan Helikopter Panther milik TNI AL nan dilengkapi penemuan sonar.

"Dan Ahamdulillah pagi ini, Bapak Panglima Koarmada II dengan heli panter, dengan perangkat penemuan sonarnya. Mudah-mudahan juga bisa menangkap datum ini," ujarnya.

Jika titik pasti kapal tenggelam telah ditemukan, maka pihaknya segera menerjunkan tim penyelam. Total personel penyelam ahli nan disiapkan sekitar 22 orang.

"Dan pagi ini paralel ada tim diver nan sudah di sini ada 22 orang saat ini sedang melakukan medical check up di rumah sakit RSUB Banyuwangi. Kemudian kita bakal mengecek legalitas mereka, kemudian menyiapkan form untuk persiapan mereka," pungkas dia.

Seperti diketahui KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali Rabu (2/7) malam.

Petugas jaga Syahbandar memandang kapal tenggelam sekitar Pukul 23.35 WIB. Posisi terakhir kapal terlihat di perairan Selat Bali pada koordinat _8° 9'32.35"S 114°25'6.38_.

Hingga Santu (5/7) pagi, dari total 65 penumpang dan awak kapal KMP Tunu Pratama Jaya nan tercatat dalam manifest, sebanyak 36 orang di antaranya sudah ditemukan.

Dari 36 korban nan ditemukan, 6 orang di antaranya dalam kondisi meninggal dunia, kemudian 30 orang selamat. Sedangkan 29 orang lainnya tetap dalam pencarian.

(frd/bac)

Selengkapnya