Kronologi Sopir Nyabu, Mabok Soju Dan Tewaskan 1 Keluarga Di Pekanbaru

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Kamis, 02 Jan 2025 14:11 WIB

Antoni dan dua rekannya mengonsumsi sabu agar tidak ngantuk. Celakanya, mereka malah menewaskan satu family nan hendak merayakan tahun baru di Pekanbaru. Polisi resmi menetapkan pengemudi Antoni (44) sebagai tersangka atas pelanggaran lampau lintas nan menewaskan satu family di Pekanbaru. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menetapkan pengemudi Antoni Romansyah (44) nan menewaskan tiga orang dari satu family sebagai tersangka atas pelanggaran lampau lintas dan pikulan jalan.

Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika saat pengungkapan kasus, Kamis mengatakan pengemudi disangkakan atas pasal 311 ayat 5 dan 310 ayat 4 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan pikulan jalan, dengan ancaman balasan 12 tahun penjara.

"Sedangkan dua penumpang lainnya tetap berstatus saksi. Saat ini kami konsentrasi pada penanganan perkara lalulintasnya," kata Kombes Jeki.

Lebih lanjut menurut Kapolres mereka mengaku mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang agar tidak mengantuk dalam perjalanan dari Palembang menuju Pekanbaru.

Antoni dan dua rekannya, Lidia Rustiawati Putri (25) dan Deni (30) mengonsumsi narkoba jenis sabu di Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.

"Alasannya mengonsumsi sabu agar tidak mengantuk dan badan tidak sakit selama perjalanan," papar Jeki.

Akibat pengaruh narkoba ketiga orang ini tidak tidur selama perjalanan menuju Pekanbaru. Kemudian mereka tiba di Pekanbaru dan menginap di salah satu hotel.

Selanjutnya untuk merayakan tahun baru, mereka minum soju di salah satu tempat intermezo malam. Lalu mereka bergerak dalam kecepatan di atas 80 kilometer.

Dalam pengaruh alkohol dan narkoba, Antoni nan mengendarai mobil bergerak melebar dan menghantam sepeda motor nan dikendarai Anton Sujarwo (38) ditumpangi Afrianti (42) dan anaknya Aditio Aprilio Anjani (10) hingga tewas, Rabu pagi (1/1).

(Antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya