Mpr Minta Pemerintah Ganti Penerima Bansos Yang Terlibat Judol

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya penyalahgunaan biaya support sosial (bansos) oleh sejumlah penerima nan justru menggunakannya untuk aktivitas judi online (judol). Ia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Sosial (Kemensos), segera bertindak tegas dengan mengganti penerima bansos nan terbukti menyalahgunakan support negara.

“Kalau sudah diingatkan tapi tidak berubah juga, maka penerima support tadi diganti saja dengan orang nan lebih berhak,” tegas Hidayat Nur Wahid saat ditemui di Kota Padang, Sumatera Barat, seperti dikutip dari Antara.

Pernyataan ini menyusul temuan menggemparkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) nan menyebut adanya 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK) terdaftar sebagai penerima bansos namun terlibat dalam aktivitas gambling online sepanjang tahun 2024. Total transaksi dari kasus ini apalagi mencapai Rp957 miliar dengan lebih dari 7,5 juta kali transaksi nan tercatat.

Menindaklanjuti laporan PPATK tersebut, Kemensos telah bekerja sama dengan PPATK guna memastikan bahwa penyaluran support sosial betul-betul tepat sasaran, sebagaimana pengarahan Presiden Prabowo Subianto. Analisis terhadap rekening penerima bansos bakal menjadi pedoman krusial dalam verifikasi kelayakan, terlebih dengan banyaknya rekening dormant nan hanya aktif saat menerima transfer bansos.

Menurut Hidayat, nan juga personil Komisi VIII DPR RI—mitra kerja Kemensos—pemerintah kudu menunjukkan ketegasan terhadap perseorangan nan menyalahgunakan bansos untuk kepentingan pribadi, apalagi untuk pertaruhan digital.

Selengkapnya