ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Sabtu, 22 Mar 2025 09:05 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Polda Lampung memeriksa seorang ibu sebagai saksi dalam kasus dugaan personil TNI menembak meninggal tiga personil Polri dalam penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika merahasiakan identitas wanita nan disebutnya jadi saksi mata kejadian penembakan.
"Bahkan, ada satu ibu-ibu nan sedang dalam pemeriksaan kami nan bisa menjelaskan lebih perincian keterangan nan dia berikan kepada interogator tentang peristiwa penembakan," kata Helmy dalam keterangan video, Jumat (21/3).
"Ini sedang berproses, kelak pasti kami bakal umumkan," tuturnya ketika ditanya lebih lanjut peran dan identitas ibu tersebut.
Polda Lampung juga memeriksa 13 orang anggotanya nan berada di letak kejadian, yang empat di antaranya menyaksikan langsung penembakan tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Helmy berkata 13 orang itu sedang diperiksa tentang kasus penembakan serta argumen mereka berada di letak sabung ayam.
"Kalau perangkat buktinya cukup mengenai dengan pertaruhan dia ada di sana, kemudian datang lantaran ada undangan, juga kemudian sebagai pemain, pasti bakal kita tetapkan sebagai tersangka juga sekaligus saksi," ujarnya.
Tiga polisi sebelumnya dikonfirmasi tewas ditembak personil TNI di letak sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Tiga orang itu disebut sedang melakukan penggerebekan. Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Sementara itu, personil TNI terduga pelaku penembakan telah ditahan. Terduga pelaku adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selalu personil Subramil Negara Batin.
(chri)