Puan Minta Polisi Jerat Pihak Besar Di Balik Kasus Curang Minyakita

Jakarta, pendapatsaya.com --

Ketua DPR Puan Maharani mendesak abdi negara penegak norma dan pemerintah tidak hanya menindak pelaku 'kecil' dalam kasus kecurangan minyak goreng Minyakita.

Dia mengingatkan jangan sampai pihak besar nan bertanggung jawab dalam kecurangan ini justru lolos. Pelaku kecurangan kudu ditindak tanpa pandang bulu.

"Jika hanya pelaku di tingkat bawah nan dijerat, sedangkan pihak nan lebih besar lolos dari tanggung jawab, maka keadilan tidak bakal betul-betul ditegakkan. Negara kudu memastikan bahwa kesejahteraan dan keadilan rakyat tidak dikorbankan hanya lantaran lemahnya pengawasan," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3).

Puan menegaskan kasus kecurangan Minyakita kudu jadi bahan pertimbangan bagi pemerintah soal praktik pengawasan terhadap produk pangan. Politisi PDIP itu menjelaskan perihal serupa tidak boleh lagi terjadi lantaran merugikan masyarakat.

"Jika pemerintah tidak segera bertindak tegas dan melakukan perbaikan sistem pengawasan, maka kepercayaan masyarakat terhadap program support pangan bakal semakin menurun," ujar dia.

Beberapa waktu belakangan ini ditemukan isi produk Minyakita rupanya tak sesuai dengan keterangan nan tertulis pada kemasan. Dalam bungkusan 1 liter Minyakita rupanya hanya berisi sekitar 700-900 mililiter.

Temuan itu ramai jadi sorotan publik. Polisi dan Kementerian Perdagangan kemudian melakukan sidak ke sejumlah produsen dan menemukan praktik kecurangan tersebut.

Polisi menemukan 3 produsen nan jual produk kurang dari 1 liter. Ketiga produsen merek Minyakita itu merupakan PT Artha Eka Global Asia di Depok, Jawa Barat; kemudian Kelompok Terpadu Nusantara di Kudus, Jawa Tengah; dan PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang, Banten.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]