Raih Izin Usaha Bullion, Bri Apresiasi Keberhasilan Pegadaian

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan apresiasi kepada Pegadaian nan telah mendapat izin menjalankan aktivitas upaya bullion. Izin ini diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024.

Melalui izin tersebut, Pegadaian dapat melakukan aktivitas upaya Bullion nan meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas. Langkah ini bisa memperkuat peran Pegadaian dalam ekosistem Ultra Mikro (UMi), dan menjadi tonggak krusial dalam percepatan inklusi finansial di Indonesia.

Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI M Candra Utama menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini.

"Kami mengapresiasi Pegadaian atas keberhasilan menjadi Bank Emas. Langkah ini sejalan dengan visi besar Holding Ultra Mikro untuk memperkuat ekosistem finansial inklusif di Indonesia. Kami yakin, dengan sinergi nan semakin solid, Pegadaian dapat memberikan faedah nan lebih luas bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap jasa finansial berbasis aset emas," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (10/1/2025).

Sebagai induk holding, BRI terus berkomitmen mendukung Pegadaian dalam mewujudkan misi ini. Sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui beragam jasa nan inovatif, terjangkau, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyambut baik peraturan OJK tersebut, mengingat dua tahun terakhir ini Pegadaian menanti restu untuk dapat melaksanakan upaya ekosistem emas tersebut. Menurut Damar ini merupakan sebuah pencapaian, dimana Pegadaian menjadi Perusahaan pertama nan sukses mengantongi izin upaya Bulion di Indonesia.

"Sudah 123 tahun Pegadaian datang di tengah masyarakat, dengan beragam improvement dan penyediaan beragam produk gadai maupun non gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% tetap di kekuasaan oleh gadai emas. Kurang lebih transaksi sampai dengan November menghasilkan omset sebanyak 230 T, dengan peralatan agunan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas nan mencapai 10,3 ton. Hal ini tentunya juga didukung oleh Anak Usaha kami, Galeri 24. InshaAllah kami optimis untuk menjalankan aktivitas upaya bulion," ujar Damar.

Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro nan terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan akses jasa finansial bagi pelaku UMKM, utamanya segmen ultra mikro. Melalui sinergi nan kuat antara BRI, Pegadaian, dan PNM, ekosistem Ultra Mikro telah melayani lebih dari 176 juta pengguna simpanan dan 36,1 juta pengguna pinjaman/debitur dengan total penyaluran pembiayaan nan mencapai lebih dari Rp 622,3 triliun hingga akhir September 2024.

Selain konsentrasi pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi pengguna melalui beragam program training dan pendampingan usaha.

Program seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam dan Program Menabung Kelompok Mekaar memberikan training kewirausahaan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital bagi pelaku upaya ultra mikro.

Hingga saat ini, jutaan pelaku upaya mikro dan ultra mikro telah merasakan faedah dari program-program pemberdayaan ini, nan berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi Masyarakat.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Bulan Inklusi Keuangan OJK & Urgensi Edukasi Keuangan Masyarakat

Next Article Siap-Siap, Bakal Ada Bank Emas! BUMN Ini Bakal Jadi Motornya

Selengkapnya