Resmi Melantai Di Bursa, Emiten Happy Hapsoro (ratu) Sentuh Ara

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Emiten milik Happy Hapsoro PT Raharja Energi Cepu, Tbk (RATU) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (8/1/2025). Pada Penawaran Umum Perdana Saham ini, saham RATU mencatat rekor auto reject atas (ARA).

Saat pembukaan, perusahaan daya terafiliasi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ini mencatatkan nilai Rp1.435 per lembar saham. RATU naik sebanyak 24,78% di pembukaan sesi pertama hari ini.

Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham alias Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 543.010.800 saham ke publik pada nilai penawaran Rp 1.150 per saham. Dengan begitu, RATU sukses menghimpun biaya sebesar Rp 624 miliar dari tindakan ini.

Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti mengatakan, pihaknya berterima kasih atas support luar biasa dari para investor. IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan, meningkatkan akses pendanaan, serta memperluas jaringan upaya kami.

"Sebagai perusahaan terbuka, kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, mengedepankan tata kelola perusahaan nan baik, meningkatkan transparansi, dan memberikan keahlian terbaik bagi para pemegang saham," ujar Sinta dalam seremoni pencatatan perdana sahamnya di Gedung BEI, Jakarta.

Dana nan diperoleh dari IPO bakal dialokasikan untuk mendukung pertumbuhan upaya perusahaan, dengan konsentrasi utama pada pendanaan (cash call) di Blok Cepu dan Blok Jabung.

Alokasi biaya di Blok Cepu bakal digunakan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi minyak, sementara alokasi untuk Blok Jabung difokuskan pada pengembangan persediaan migas dan keberlanjutan operasional blok tersebut. Sebagian biaya IPO juga bakal digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Anak Usaha RAJA Mau IPO di Awal Tahun, Simak Prospek RATU!

Next Article 34 Emiten Listing di BEI Tahun Ini, Rata-Rata Cuma Galang Dana Rp151 M

Selengkapnya