ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI tahun ini konsentrasi meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan transaksi biaya murah. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, tantangan likuiditas perbankan perlu diantisipasi dengan strategi upaya nan terukur guna menjaga pertumbuhan keahlian BNI tahun ini.
"Tantangan ke depan dari ketidakpastian dunia menyebabkan tekanan nilai tukar rupiah dan likuiditas. BNI telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan biaya murah lewat ekspansi digital perbankan," kata Royke dalam siaran pers dikutip Jumat (3/1/2024).
Royke menyampaikan, ada lima konsentrasi utama nan kudu BNI optimalkan tahun ini diantaranya Transformasi Kantor Cabang, Transformasi Human Capital alias meningkatkan produktivitas pegawai, pertumbuhan DPK khususnya tabungan dari transaksi, memperkuat ekosistem digital dalam meningkatkan CASA dan fee based income, serta melanjutkan perbaikan kualitas kredit.
"Diperlukan kerjasama nan tinggi untuk mencapai tujuan tersebut," tutur Royke.
BNI juga terus berupaya meningkatkan keahlian bank secara berkepanjangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Royke mengatakan, rencana strategis perseroan pada 2025 bakal selaras dengan sasaran pembangunan nasional dan aspirasi pemegang saham. Aspirasi tersebut diantaranya peningkatan keahlian melalui upaya strategis customer centric, khususnya segmen Korporasi dan Konsumer, peningkatan jaringan internasional secara selektif, serta meningkatkan green financing.
Selain itu, peningkatan efisiensi dan efektivitas melalui digitalisasi proses upaya termasuk penggunaan mobile banking juga menjadi konsentrasi utama tahun ini.
"Melalui wondr by BNI dan BNIdirect serta seluruh ekosistem digital BNI, diharapkan bakal mendorong pertumbuhan CASA dan transaksi, sehingga dapat menopang keahlian ke depan," ujar dia.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
Next Article Pengguna Aktif Wondr by BNI Naik 200%