Video: Pasar Puji "keberanian" Bi Pangkas Bi Rate Saat Rupiah Melemah

Jakarta, pendapatsaya.com- Di tengah kepercayaan pasar nan memperkirakan Bank Indonesia bakal menahan level suku kembang referensi pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) 16 Januari 2024, Perry Warjiyo justru mengungkapkan kebijakan Bank Sentral Indonesia nan berkebalikan dengan konsensus dengan menurunkan BI Rate 25 bps menjadi 5,75% .

Direktur Ashmore Asset Management Indonesia, Steven Satya Yudha menilai kebijakan BI Rate meski mengejutkan namun bukan berati tidak diinginkan pasar.

Di tengah tingginya ketidakpastian maka bakal sangat susah untuk menentukan prioritas kebijakan nan kudu dijalankan BI. Namun perubahan sikap BI ini diperlukan untuk menjadi katalis mendorong pertumbuhan ekonomi meski pelemahan Rupiah tetap menjadi perhatian investor.

Seperti apa pasar memandang arah kebijakan suku kembang The Fed dan BI serta gimana dampaknya terhadap Rupiah dan pasar finansial dalam negeri? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Direktur Ashmore Asset Management Indonesia, Steven Satya Yudha dalam Power Lunch, pendapatsaya.com (Jum'at, 17/01/2025)