ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com
Jumat, 04 Jul 2025 19:02 WIB

Jakarta, pendapatsaya.com --
Sejumlah penduduk menutup akses jalan umum menuju SMAN 3 Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai corak protes usai 33 siswa nan tinggal dekat sekolah tidak diterima lewat Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Ketua RW 15 Benda Baru, Pamulang, Mujianto menyebut penutupan jalan bakal terus dilakukan hingga 33 siswa nan berada di lingkungan itu diterima berguru di SMAN 3 Tangerang.
"Kami tetap satu kata seperti kemarin, sebelum ada kesepakatan pintu portal belum mau dibuka," ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/7).
"Harapan kami anak-anak kami nan mendaftar di sekolah nan belum diterima, kurang lebih 33 siswa-siswi bisa diterima, Insya Allah kami bakal segera dibuka," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Tangsel Muksin Al Fachry meminta agar penyampaian aspirasi oleh penduduk tetap dilakukan sesuai aturan.
Ia menegaskan penutupan jalan umum itu melanggar Peraturan Daerah mengenai Ketertiban Umum Nomor 2 Tahun 2025. Muksin mengatakan upaya pembukaan portal nan dilakukan pihaknya juga telah sesuai patokan nan ada.
Meski begitu, dia mengatakan upaya pembukaan portal mendapat perlawanan dari masyarakat. Adu mulut juga sempat terjadi antara penduduk dengan Satpol PP di lokasi.
Akibatnya, Muksin menuturkan upaya pembukaan portal saat ini tetap ditunda. Pihaknya, kata dia, tetap berupaya mengedepankan cara-cara persuasif terhadap warga.
"Kita tidak melarang, Satpol PP tidak pernah melarang warganya memberikan aspirasi apalagi aspirasinya baik, mau anaknya sekolah, tapi tetap kami menghimbau agar jangan melanggar peraturan," tuturnya.
(tfq/dal)
[Gambas:Video CNN]