ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memberantas korupsi sejak hari pertama menjabat. Pasca 100 hari, tercatat total Rp 6,7 triliun duit negara sukses diselamatkan. Menurut Menteri Koordinator Politik Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, biaya tersebut berasal dari beragam kasus korupsi nan sukses diungkap dan ditindak melalui Desk Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola.
“Sejak terbentuk, desk sukses mengamankan Rp 5,37 triliun dalam mata duit rupiah, Rp 920 miliar dalam corak mata duit asing, dan emas logam senilai Rp 84 miliar. Jumlah ini belum termasuk hasil sitaan dari KPK dan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri nan terus bekerja sinergi dengan penegak norma lainnya,” kata Budi melalui siaran pers diterima, Kamis (30/1/2025).
Sebagai leading sector, Budi menjalin kerja sama dengan Jaksa Agung berbareng lembaga lain seperti BPKP, Polri, KPK, PPATK, OJK, Kemeterian Komdigi, Kantor Komunikasi Kepresidenan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, dan LKPP.
Sebab, lanjut Budi, penindakan pelaku rasuah tidak hanya memidanakan, namun juga dengan keberhasilan pemulihan aset nan diupayakan secara serius oleh pemerintah.
“Dalam menindak kasus korupsi juga dengan mengembalikan kewenangan negara nan sebelumnya disalahgunakan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berkomitmen dalam menghukum tegas para pelaku korupsi, tetapi juga memastikan bahwa aset negara nan telah diselewengkan dapat kembali untuk kepentingan masyarakat,” beber Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.