3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Teridentifikasi: Desty, Keren, Ade Aryanti

pendapatsaya.com, Jakarta - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali mengidentifikasi tiga dari 14 korban nan dilaporkan lenyap akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu 15 Januari 2025.

"Pada Jumat, 31 Januari, tim campuran telah sukses kembali mengidentifikasi tiga orang korban dari 14 korban nan telah dilaporkan lenyap oleh keluarganya," kata Wakarumkit RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, Kombes Pol Dr Erwinn Zainul Hakim saat konvensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025), seperti dilansir dari Antara.

Hasil identifikasi itu, kata Erwinn, berasas 14 kantong jenazah nan ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.

Teridentifikasinya tiga korban kebakaran ini menambah total jenazah nan sudah diketahui jelas identitasnya oleh RS Polri menjadi enam korban. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut tetap berlangsung.

"Sehingga sampai hari ini total telah ada enam korban nan telah sukses diidentifikasi," ujar Erwinn.

Erwinn turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak nan terlibat dalam proses pemindahan dan identifikasi, serta pihak family nan telah memberikan info ante mortem (data sebelum kematian) untuk identifikasi mendalam.

"Terima kasih seluruh pihak nan telah membantu termasuk pihak family nan telah memberikan data-data ante mortem nan sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi," ucap Erwinn.

Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah nan sukses identifikasi itu berasas pemeriksaan DNA.

"Tim campuran sudah bekerja melaksanakan sidang rekonsiliasi mulai jam 10.00 WIB sampai selesai. Tim sukses mengidentifikasi tiga korban sehingga saat ini tim campuran sukses mengidentifikasi enam korban," kata Nyoman.

Tiga jenazah itu, ialah sebagai berikut:

1. Desty Eka Putri S, wanita 24 tahun teridentifikasi berasas pemeriksaan DNA,

2. Keren Shallom Jeremiah, wanita 21 tahun teridentifikasi berasas pemeriksaan DNA,

3. Ade Aryanti, wanita 30 tahun teridentifikasi berasas pemeriksaan DNA