Ihsg Dibuka Menguat 0,37% Dekati Level 7.900

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, pendapatsaya.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,47% alias naik 37,20 poin ke level 7.891,26 pada perdagangan Senin (15/9/2025).

Sebanyak 287 saham naik, 52 turun, dan 292 tidak bergerak. Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 252,31 miliar. Sebanyak 350,82 juta saham beranjak tangan dalam 33.251 kali transaksi.

Sementara itu, pasar Asia-Pasifik dibuka beragam hari ini, Senin (15/9/2025), lantaran penanammodal memantau ketat perundingan antara AS dan China di Spanyol, sembari menunggu serangkaian info dari Beijing.

Para pejabat AS dan Tiongkok memulai perundingan di Madrid pada hari Minggu untuk membahas isu-isu krusial mengenai keamanan nasional, ekonomi, dan perdagangan, termasuk tenggat waktu nan bakal datang untuk mendivestasikan aplikasi video pendek asal China, TikTok, dan tarif AS.

Pagi ini, indeks referensi utama Australia ASX/S&P 200 turun 0,75% pada pembukaan.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,67% ke rekor tertinggi 3.420,23, menandai kenaikan sesi ke-10 berturut-turut. Indeks Kosdaq berkapitalisasi mini naik 0,4%.

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka sedikit lebih rendah, dengan perjanjian berjangka di 26.380, dibandingkan penutupan terakhir indeks di 26.388,16.

Adapun pasar Jepang dan Malaysia tidak ada perdagangan saham hari ini lantaran libur.

Pada hari Jumat (12/9/2025) akhir pekan lampau di Amerika Serikat, Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi baru, dan dua minggu berturut-turut dengan naik 2%. S&P 500 naik 1,6% minggu ini, mencatat keahlian mingguan terbaiknya sejak awal Agustus. Dow Jones mencatat minggu positif pertamanya dalam tiga minggu setelah mencatat kenaikan sebesar 1%.

Kenaikan nan kuat ini terjadi setelah info ekonomi terbaru nan menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja dan inflasi nan terkendali memicu angan penurunan suku kembang The Fed.

Pada perdagangan hari ini, pasar finansial tanah air diperkirakan bakal bergerak volatile seiring dengan penantian pelaku pasar bakal beberapa pengumuman penting, baik itu dari dalam maupun luar negeri.

Fokus utama dari bumi pada pekan ini adalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Selasa dan Rabu waktu AS alias Rabu dan Kamis awal hari waktu Indonesia. Dalam tiga hari ke depan alias dalam 72 jam ke depan, bumi akhirnya bakal mendapat keputusan apakah The Fed bakal memangkas alias memilih untuk kembali mempertahankan suku bunga.

Dengan begitu besarnya pengaruh The Fed, pasar finansial bumi dan Indonesia diperkirakan bakal sedikit bergolak menunggu keputusan The Fed.

Dari dalam negeri, pasar bakal menanti keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) tentang suku kembang referensi nya, berbarengan dengan keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) nan turut bakal mengumumkan kebijakan moneter nya pada pekan ini.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Setelah Dua Hari Tergelincir, IHSG Bangkit Hari Ini

Selengkapnya