Jadwal Puasa 2025 Muhammadiyah Mulai Tanggal 1 Maret, Total 29 Hari

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Rabu, 08 Jan 2025 06:50 WIB

Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025 mendatang berasas pedoman Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025 mendatang berasas pedoman Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). iStockphoto

Jakarta, pendapatsaya.com --

Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025 mendatang berasas pedoman Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

KHGT telah dipedomani oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1445 Hijriah alias tahun 2024 lalu.

"1 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025," demikian bunyi keterangan KHGT Muhammadiyah, dikutip Selasa (7/1).

Melalui KGHT itu Muhammadiyah juga menetapkan ijtima akhir bulan Sya'ban 1446 Hijriah jatuh pada Jumat pukul 00:44:44 GMT. Kemudian awal imkan rukyat bumi terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 14:42:47 GMT.

Pada saat itu, tinggi bulan berada pada ketinggian 07 02 18" dan elongasi 08° 00'00".

Tak hanya itu, Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran Lebaran alias 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Dengan demikian, Muhammadiyah bakal menjalani ibadah puasa selama 29 hari sejak tanggal 1 Maret 2025 hingga 29 Maret 2025.

Adapun KHGT ini juga dijadikan rujukan Muhammadiyah dalam menentukan hari-hari besar keagamaan Islam.

Penerapan KHGT mengangkat 'Kriteria Turki 2016' nan muncul dari hasil forum Muktamar Kalender Islam Global nan digelar di Turki pada tahun 2016.

Hasil dari muktamar nan turut dihadiri Muhammadiyah tersebut menetapkan konsep almanak dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.

Hasil muktamar ini kemudian diperkuat support dari kebanyakan master falak dan astronomi untuk penerapan Kalender Islam Global.

Terdapat sejumlah prinsip utama dari KHGT. Yaitu; kesatuan matlak, dengan syarat imkan rukyat, ialah ketinggian bulansabit minimal 5 derajat dan perspektif elongasi minimal 8 derajat di bagian bumi mana pun.

Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Maskufa menjelaskan pemilihan Kriteria Turki 2016 oleh Muhammadiyah lantaran dipandang ideal untuk mewujudkan Kalender Islam nan dapat menyatukan umat.

(mba/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya