Menag Buka Mtq Internasional Ke-4, Tegaskan Al-qur’an Melarang Eksploitasi Alam

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-4 di Jakarta. Perhelatan tersebut diikuti 38 delegasi dari beragam negara.

Menag menegaskan bahwa Al-Qur’an memberi perhatian terhadap pelestarian lingkungan. Ia menjelaskan bahwa Al-Qur’an tidak membenarkan segala tindakan ekploitasi alam.

“Ini menjadi tantangan bagi kita semua. Kita kudu membuktikan bahwa Al-Qur’an memberi perhatian terhadap pelestarian lingkungan sebagai suatu keharusan,” ujar Nasaruddin.

Menag menyebut, sebelumnya terdapat dugaan nan menyebut kitab-kitab suci, seperti Al-Qur’an, Injil, Taurat, dan Zabur sebagai penyebab kerusakan lingkungan. Konsep manusia sebagai pemimpin (khalifah) di bumi telah digunakan untuk membenarkan pemanfaatan alam.

“Namun, jika kita membaca Al-Qur’an secara utuh, banyak ayat nan menegaskan bahwa meskipun manusia berkedudukan sebagai khalifah dan alam ditundukkan untuknya, manusia tetap diperintahkan untuk tidak melampaui batas,” jelasnya.

Nasaruddin mengungkapkan, keberlanjutan bumi berjuntai pada langkah manusia merawatnya. Dikatakan Menag, pesan Al-Qur’an sangat jelas bahwa manusia mesti berkawan dengan alam, bukan menaklukkan, menjinakkan, apalagi membinasakan.

“Al-Qur’an sejak awal memperkenalkan konsep bahwa tidak ada barang mati. Segala sesuatu di alam ini bertasbih, memuji, dan mencintai Allah. Tidak mungkin sesuatu bisa mencintai tanpa emosi. Dengan demikian, alam semesta bukan sekadar objek, tetapi juga subjek,” ucapnya.

Menurut Menag, lingkungan nan terjaga dengan baik merupakan aspek krusial dalam membentuk manusia nan alim dan intens dalam beribadah. “Tidak mungkin kita menjadi hamba nan alim dan intens jika lingkungan kita rusak,” imbuhnya.

Selengkapnya