Menghidupkan Warisan Gus Dur: Seruan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Sang Negarawan

Ketua Fraksi MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan sosok negarawan dan bangsawan yang sangat layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Menurutnya, Gus Dur sepanjang hidupnya selalu membela hak-hak kelompok minoritas dengan keberanian yang luar biasa.

“Sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kami sungguh bangga memiliki Gus Dur. Setiap bertemu dengan tokoh agama maupun politisi, selalu mengalir pujian terhadap ide dan sikap Gus Dur, baik sebelum menjadi presiden, saat menjabat, maupun setelahnya,” ujar Neng dalam keterangan tertulis pada Senin, 30 Desember 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangkaian acara peringatan Haul ke-15 Gus Dur yang digelar oleh Fraksi PKB Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (F-PKB MPR). Salah satu kegiatan utama dalam peringatan ini adalah Sarasehan Kebangsaan yang berlangsung pada 28 Desember 2024 di Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat lintas agama dan budaya, seperti KH Mustofa ABN, Romo Endro dari Presidium Gusdurian, dan Kris Tan, Ketua Umum Gemaku Konghucu.

“Jasa-jasa Gus Dur sangat layak kita abadikan dengan memberikan gelar Pahlawan Nasional. Ini bukan untuk Gus Dur atau PKB, tetapi untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegas Neng.

Acara sarasehan tersebut berlangsung dengan penuh khidmat. Banyak peserta memberikan testimoni kekaguman terhadap sosok Gus Dur yang dikenal sebagai pemersatu bangsa. Sebagai tokoh yang mampu menjembatani berbagai perbedaan, Gus Dur dianggap telah berkontribusi besar dalam menjaga kebinekaan di Indonesia.

Neng juga menjelaskan bahwa Fraksi PKB saat ini sedang memperjuangkan agar gelar Pahlawan Nasional segera diberikan kepada Gus Dur. Ia menyerukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menguatkan upaya tersebut. “Negara ini membutuhkan simbol seorang tokoh yang benar-benar mengamalkan ideologi bangsa,” imbuhnya.

Kiprah Gus Dur selama hidupnya tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mendapat pujian internasional. Dengan perjuangannya yang konsisten untuk keadilan dan kesetaraan, Gus Dur dinilai telah meninggalkan warisan yang sangat berarti bagi keberlanjutan bangsa.