Panglima Tni Ungkap Kendala Program Mbg Di Papua: Cari Sayuran Dan Telur Susah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengaku susah dalam mencari sayuran hingga telur untuk dijadikan sebagai menu program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua.

Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada aktivitas Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2025 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

Meski kesulitan dalam mencari sayuran hingga telur, untuk program MBG tersebut bisa alias dapat melangkah dengan lancar.

"Di Papua juga soft power Ops itu operasi teritorial dalam rangka pembantuan kepada masyarakat nan terpencil sudah dilakukan. Saya lihat sendiri sangat susah dengan medan Papua seperti itu," kata Agus.

"Prajurit memberikan makan gizi cuma-cuma kepada anak-anak sekolah di sana, dimana juga cari sayurannya aja susah, telur susah. Tapi Alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan baik," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, dia pun sempat menyinggung soal keberhasilan prajuritnya dalam menggagalkan penyelundupan di sejumlah wilayah perbatasan.

"Kemudian juga nan di perbatasan tadi kita lihat sendiri bisa menggagalkan penyelundupan narkoba, sehingga barang-barang itu tidak dikonsumsi oleh masyarakat kita," ujarnya.

"Sehingga membikin pembodohan kepada masyarakat kita Ataupun adik-adik kita nan tetap duduk di sekolah," pungkasnya.

Prabowo Rapim TNI - Polri

Presiden Prabowo Subianto menghadiri rapat ketua (Rapim) TNI-Polri 2025. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut memberikan pengarahan secara tertutup di Rapim nan dihadiri ratusan perwira tinggi TNI-Polri itu.

Prabowo tiba di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.21 WIB. Eks Danjen Kopassus itu datang didampingi sejumlah menteri.

Hadir dalam rapat para ketua TNI-Polri di antaranya, Panglima TNI Jenderal TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir juga KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

Rapim TNI-Polri ini merupakan agenda nan digelar rutin setiap tahun. Rapim tahun ini mengambil tema "Sinergitas TNI-Polri guna mendukung terwujudnya Asta Cita".

Dalam sambutan awal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengarahan dari Presiden Prabowo bakal menjadi bekal dalam menghadapi tantangan bangsa kedepan. Harapannya, TNI-Polri bisa memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara.

"Suatu penghormatan bagi kita semua di tengah-tengah padatnya aktivitas kenegaraan Bapak Presiden Republik Indonesia dengan datang untuk memberikan pengarahan dan pengarahan kepada perwira TNI-Polri guna menjadi bekal dalam menghadapi tantangan ke depan, sehingga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara," kata Sigit.

Infografis

Selengkapnya