Pco Soal Video Prabowo Di Layar Bioskop: Pesan Komersial Saja Boleh

Jakarta, pendapatsaya.com --

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap argumen penayangan video capaian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di bioskop.

Penayangan video pencapaian. nan muncul sebelum pemutaran movie di layar bioskop itu ramai dibahas di media sosial akhir pekan lalu.

Merespons perihal tersebut, Hasan menjelaskan layar bioskop tidak berbeda dengan televisi nan bisa diisi dengan beragam pesan baik itu komersial alias bukan.

"Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden enggak boleh," ujarnya kepada wartawan lewat pesan singkat, Minggu (14/9).

Ia mengatakan lewat penayangan video itu pemerintah mau menyampaikan apa nan sedang dikerjakan pemerintah dan hasilnya kepada publik.

"Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yg dikerjakan oleh pemerintah. Agar masyarakat mengerti banyak perihal sudah dikerjakan oleh pemerintah," tuturnya.

Hasan mengatakan video tersebut juga ditayangkan dalam waktu nan memang disediakan pihak bioskop ialah sebelum pemutaran movie seperti halnya pesan-pesan komersial lainnya.

Kendati demikian, dia menyatakan kerjasama antara PCO dengan pelbagai stakeholder itu sampai saat ini tidak mengeluarkan biaya apapun.

"Kuncinya komunikasi nan baik dengan beragam golongan masyarakat nan mau mendukung sosialisasi capaian-capaian pemerintah," katanya.

Sebelumnya viral di media sosial ditayangkannya capaian pemerintahan Prabowo-Gibran sebelum pemutaran movie di dalam bioskop.

Dalam unggahan nan dibagikan akun IG @catatanfilm terlihat beragam cuplikan aktivitas dan potongan pernyataan Prabowo.

Video itu juga menampilkan capaian pelbagai program prioritas seperti 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 dan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) nan telah beroperasi.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]