ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, terdapat 179.663 ribu kendaraan nan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada puncak arus kembali libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Diketahui, jumlah tersebut adalah nomor kumulatif terhitung sejak Rabu, 29 Januari 2025.
“Angka tersebut meningkat 41,11% jika dibanding lampau lintas normal. Total volume lalin tersebut merupakan nomor kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, ialah GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (30/1/2025).
Lisye menjelaskan, peningkatan volume kendaraan pada puncak arus kembali terlihat dengan adanya peningkatan nan signifikan kendaraan dari wilayah timur ialah dari arah Trans Jawa dan dari arah Bandung.
"Kami mencatat pada puncak arus kembali libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, volume kendaraan kembali dari arah Timur (Trans Jawa) melalui GT Cikampek Utama sebesar 51.391 kendaraan, meningkat 107,05% dibanding lalin normal dan melalui GT Kalihurip Utama sebesar 46.996 kendaraan alias meningkat 75,71% dibanding lampau lintas normal", jelasnya.
Lisye menambahkan, guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan tersebut, Jasa Marga telah melakukan koordinasi intensif dengan kepolisian dan memberlakukan strategi rekayasa lampau lintas dengan mengoptimalkan contraflow di ruas Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, serta menempatkan petugas di titik rawan, seperti GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama untuk mempercepat penanganan gangguan.
“Arus lampau lintas nan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Senin-Rabu (27-29 Januari 2025), Jasa Marga mencatat sebanyak total 528.202 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek dari empat gerbang tol utama, lalin ini meningkat 39,12% jika dibandingkan lalin normal (379.666 kendaraan),” ungkap dia.