ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com- Menilik kondisi pasar finansial Tanah Air dan pengelolaan investasi biaya pensiun sepanjang 2024, Ketua Pengurus/Direktur Utama Dana Pensiun BI Iuran Pasti (DAPENBI IP), Nanang Hendarsah menyebut di paruh pertama terdapat optimisme nan memberi banyak kesempatan bagi penanammodal untuk mendapatkan potensi imbal hasil investasi nan menarik.
Namun demikian pada paruh ke-2 alias sejak September 2024, tantangan berat menghantui pasar finansial RI di tengah ketidakpastian pasar mengenai arah kebijakan The Fed, pelemahan nilai tukar Rupiah hingga terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
Nanang menyebut 4 kebijakan Trump mengenai pengetatan patokan perdagangan nan bisa memicu perang tarif impor, kebijakan fiskal nan longgar, kebijakan lama pertambangan dan kebijakan imigrasi diwaspadai pasar lantaran bisa menimbulkan ketidakpastian dan menakut-nakuti ekonomi dunia.
Seperti apa pengelola Dana Pensiun terhadap prospek dan tantangan pasar di tahun 2025 seperti pelemahan nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak perbincangan Anneke Wijaya dengan Ketua Pengurus/Direktur Utama Dana Pensiun BI Iuran Pasti (DAPENBI IP), Nanang Hendarsah dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 04/01/2024)