ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com- Gejolak ekonomi dunia mengenai pelemahan nilai tukar Rupiah hingga kenaikan nilai bahan baku impor disebut Director Corporate Communication Danone Indonesia, Arif Mujahidin sebagai tantangan Industri fast-moving consumer goods (FMCG) Indonesia di tengah gejolak ekonomi global.
Danone Indonesia sebagai industri produk Hidrasi dan nutrisi nan sudah beraksi lebih dari 50 tahun di Indonesia telah melakukan antisipasi terhadap kenaikan nilai bahan baku guna menjaga stabilitas nilai jual produk.
Seperti apa strategi upaya FMCG hadapi gejolak global? Selengkapnya simak perbincangan Andi Shalini dengan Director Corporate Communication Danone Indonesia, Arif Mujahidin dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Rabu, 15/01/2025)