Viral Polsek Pondok Gede Tolak Laporan Korban Penguntitan Di Jatiwarna

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

pendapatsaya.com

Jumat, 03 Jan 2025 16:10 WIB

Kapolsek Pondok Gede buka bunyi usai viral pemobil tak digubris polisi saat melaporkan kejadian penguntitan dan ancaman di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. Ilustrasi. Kapolsek Pondok Gede buka bunyi usai viral pemobil tak digubris polisi saat melaporkan kejadian penguntitan dan ancaman di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. (iStockphoto/Sergiy1975)

Jakarta, pendapatsaya.com --

Viral pemobil tak digubris polisi saat melaporkan kejadian penguntitan dan ancaman tiga laki-laki berboncengan di Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat.

Korban mengaku tidak dipedulikan ketika melapor ke Polsek Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat

Dalam sebuah video nan ramai di media sosial, terlihat pengemudi mobil ketakutan lantaran diikuti tiga 'bang jago' hingga kaca mobil diketuk-ketuk.

Awalnya pemotor itu berada di depan pemobil dan berkendara dengan aktivitas zig-zag. Aksi pemotor itu mengganggu pengendara lain. Pemobil pun mendahului motor itu lantaran merasa terganggu. Tak terima didahului, pemotor nan berboncengan tiga itu segera menyusul pemobil tersebut.

Tampak pelaku menggedor-gedor kaca mobil. Pengendara dan penumpang dalam mobil sempat panik meminta pertolongan penduduk sekitar.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Bambang Sugiharto buka bunyi mengenai viralnya personil nan diduga tidak mengindahkan laporan korban tersebut. Bambang mengatakan saat ini ada enam personel nan diperiksa Sie Propam Polda Metro Bekasi.

"Saat sekarang ini pun ya, personil nan piket pada hari itu sudah dilaksanakan pemeriksaan secara internal, di Propam, Polres Metro Bekasi Kota. Untuk personel nan dilakukan pemeriksaan, kurang lebih sekitar ada enam orang," jelas Bambang, Jumat (3/1).

Apabila enam personel nan piket itu terbukti melanggar SOP penerimaan laporan, Bambang menegaskan mereka bakal ditindak tegas.

"Kami sudah melakukan pedalaman terhadap personil nan piket pada hari itu. Apabila memang ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin, pelanggaran SOP nan dilakukan oleh anggota, pasti kami bakal lakukan penindakan," lanjutnya.

Menurut Kompol Bambang, setelah video itu viral, pihaknya langsung turun tangan menyelidiki kasus dugaan penguntitan tersebut. Namun, belum ada laporan resmi dari korban.

"Jadi untuk analisa dari video nan beredar, ada pemobil, kemudian ada pemotor, bonceng tiga. Pemotor ini gedor-gedor kaca mobil tersebut. Kemudian orang nan ada di dalam mobil tersebut ya memvideokan," kata Bambang.

Bambang belum dapat memastikan duduk perkara kejadian tersebut. Dia berambisi korban dapat segera melapor secara resmi agar polisi dapat menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kemudian kami menghubungi korbannya, kemudian kami berupaya meminta agar korban membikin laporan resmi ataupun kami bakal jemput bola di mana korban ini tinggal, untuk membikin laporan resminya. Sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan norma selanjutnya," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya