ARTICLE AD BOX
Jakarta, pendapatsaya.com - Bisnis jalan tol merupakan sektor nan menjanjikan. Proyek prasarana dapat menjadi aset investasi nan menguntungkan dalam jangka panjang lantaran digunakan oleh masyarakat. Hal itu membikin sejumlah konglomerat memperluas upaya mereka ke sektor tersebut mulai dari Salim Group hingga Jusuf Hamka.
Berikut sejumlah konglomerat pemilik upaya jalan tol:
1. Jusuf Hamka
Jusuf Hamka melalui perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) dikenal sebagai salah satu majikan jalan tol di Indonesia. Bagaimana tidak, Ia mempunyai beberapa jalan tol di letak strategis, ialah berada di sekitaran Jabodetabek.
Total ada 7 jalan tol nan menjadi milik perusahaannya ialah CMNP. Perusahaannya merupakan perusahaan jalan tol swasta pertama di Indonesia.
Jalan tol milik Jusuf Hamka lewat PT CMNP di antaranya, Jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono (Cawang-Tanjung Priok), Jalan tol Depok-Antasari, Jalan tol Bogor Outer Ring Road, Jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Jalan tol Soreang-Pasirkoja (Bandung), Jalan tol Waru-Juanda (Surabaya), dan Jalan tol Pelabuhan (Ancol alias Pluit).
2. Anthoni Salim
Grup Salim nan dipimpin Anthoni Salim memang merupakan salah satu konglomerat pemain upaya tol di Indonesia melalui PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META).
Terbaru, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) lewat konsorsium GIC-MPTC telah meneken akta jual beli saham sebesar 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada 27 September 2024 lalu. Nilai akuisisi mencapai Rp15,75 triliun.
Induk JTT, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) telah menandatangani arsip Sales Purchase Agreement (SPA) dengan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), Warrington Investment Pte Ltd (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN) pada Jumat (27/9/2024).
Komposisi pemegang saham baru di PT JTT menjadi MPTIS sebesar 20,3%, Warrington sebesar 10,5%, dan MUN sebesar 4,2%. Ketiganya terafiliasi entitas grup Salim dimana Metro Pacific Tollways merupakan pemegang 95,52% saham META.
3. Sugianto Kusuma namalain Aguan
Grup Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma namalain Aguan tengah menggarap jalan tol baru nan bakal menghubungkan area Kabupaten Tangerang ke sisi utara Jakarta, ialah Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg. Nilai keseluruhannya mencapai Rp23,22 triliun dan ditargetkan rampung tahun 2025.
Agung Sedayu dan Grup Salim nan merupakan developer area kota berdikari Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 alias The New Jakarta City, telah membentuk konsorsium berjulukan PT Duta Graha Karya, nan bakal membangun tol tersebut.
4. Eka Tjipta Widjaja
Eka Tjipta Widjaja merupakan konglomerat di Indonesia nan menjadi pendiri Sinar Mas Group. Grup Sinar Mas juga tidak terluput dari upaya tol. Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja merupakan badan badan upaya jalan tol (BUJT) dari Jalan Tol Serpong - Balaraja nan baru resmi beraksi 30 September lalu.
Tol Serpong-Serbaraja Seksi 1B ialah CBD BSD-Legok sepanjang 5,73 Km mulai beraksi fungsional tanpa tarif sebagai corak support konektivitas bagi masyarakat. Tol tersebut merupakan bagian dari salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
5. William Soerjadjaja
William Soerjadjaja merupakan pebisnis sekaligus pendiri Astra International. Bukan hanya sektor otomotif, Astra juga turut mengambil ceruk kesempatan investasi prasarana melalui Astra Tol Nusantara.
Astra Tol Nusantara merupakan anak perusahaan Astra International nan mempunyai ruas jalan tol di sejumlah daerah. Di antaranya, Jalan tol Tangerang-Merak, Jalan tol Cikopo-Palimanan, Jalan tol Semarang-Solo, Jalan tol Jombang, Jalan tol Surabaya-Mojokerto, dan Jalan tol Kunciran-Serpong JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk.
6. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sejumlah perusahaan pelat merah nan mengoperasikan jalan tol di Indonesia diantaranya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT). Perusahaan-perusahaan tersebut menggarap proyek prasarana pemerintah nan menjadi bagian dari penugasan proyek strategis nasional.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Ditutup Merana Hingga Investor Menanti Keputusan The Fed
Next Article Ada Jusuf Hamka Hingga Aguan, Ini Daftar Konglomerat Pemilik Jalan Tol