ARTICLE AD BOX
pendapatsaya.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Simalungun, berbareng lembaga kepolisian, militer, dan masyarakat setempat, bekerja-sama dalam membersihkan akibat banjir bandang nan terjadi di Kota Wisata Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun. Kegiatan pembersihan ini terus dilakukan hingga Senin (17/3/2025).
Banjir bandang nan terjadi pada Minggu (16/3/2025) sore membawa material dari bukit berupa batu, pohon, dan lumpur, nan menggenangi laman rumah warga, jalan, serta akomodasi umum.
Sebagai respons terhadap musibah ini, dua unit perangkat berat dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan sesuai petunjuk Bupati Simalungun H. Anton Achmad Saragih untuk menangani material nan terbawa oleh banjir.
Bupati Simalungun, berbareng dengan Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga, turut terjun langsung ke letak banjir. Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan penduduk agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem nan belakangan ini sering terjadi.
Seperti dilansir dari Antara, jika ada tanda-tanda hujan mulai muncul, jangan memaksakan aktivitas. Segera cari tempat nan kondusif untuk menghindari hal-hal jelek nan bisa terjadi.
Sementara itu, situasi di letak musibah menunjukkan bahwa akses jalan di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, nan sebelumnya terhalang akibat banjir dan longsor, sekarang sudah dapat dilalui kendaraan roda empat dengan sistem buka tutup.
Kapolsek Parapat, AKP Manguni WD Sinulingga, menjelaskan bahwa pemberlakuan sistem buka tutup jalan ini bermaksud untuk memastikan keselamatan pengguna jalan, mengingat kondisi jalan nan belum sepenuhnya pulih.